Minggu, 04 November 2012

Makalah Keamanan Sistem Informasi

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena rahmat serta karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Salawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat dan kita sebagai umatnya. Semoga kita semua tetap berada dalam lindungan Allah SWT. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat dijadikan acuan dalam menyusun makalah – makalah atau tugas – tugas selanjutnya. Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan yang sama sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.. Penulis Palembang,29 Desember 2011 ii DAFTAR ISI Kata Pengantar ii Daftar isi iii BAB I Pendahuluan 1 1. Latar Belakang 1 2. Rumusan Masalah 2 3. Tujuan 2 BAB II Pembahasan 3 1. Apakah pengertian keamanan sistem informasi? 4 2. Ancaman keamanan sistem informasi 6 3. Kelemahan keamanan sistem informasi? 9 BAB III Penutup 10 1. Kesimpulan 10 2. Saran 10 Daftar Pustaka 11 BAB I PENDAHULUAN 1.LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi pada abad ke-21 ini telah memberikan kepraktisan bagi masyarakat modern untuk melakukan berbagai kegiatan komunikasi secara elektronik, salah satunya dalam bidang bisnis seperti perdagangan dan perbankan. Kegiatan berbisnis secara elektronik ini dikenal dengan nama e-commerce. Dengan teknologi informasi, khususnya dengan jaringan komputer yang luas seperti Internet, barang dan jasa dapat dipromosikan secara luas dalam skala global. Kepada calon konsumen pun diberikan pula kemudahan-kemudahan yang memungkinkan mereka mengakses dan membeli produk dan jasa yang dimaksud secara praktis, misalnya pelayanan kartu kredit. Perkembangan ini rupanya membawa serta dampak negatif dalam hal keamanan. Praktek-praktek kejahatan dalam jaringan komputer kerap terjadi dan meresahkan masyarakat, misalnya pencurian sandi lewat dan nomor rahasia kartu kredit. Akibat dari hal seperti ini, aspek keamanan dalam penggunaan jaringan komputer menjadi hal yang krusial. Terdapat teknik serangan yang mendasarkan pada bunyi yng dihasilkan dari peralatan seperti keyboard PC. Yaitu dengan membedakan bunyi yang dikeluarkan. Sehingga metode ini dapat mengetahui tombol-tombol yang ditekan. Dalam pengaplikasian lebih lanjut dapat diterapkan pada mesin komputer notebook, telepon, sampai mesin ATM. Serangan menggunakan metode ini murah dan tidak langsung. Murah karena selain tambahan komputer, yang dibutuhkan hanyalah sebuah microphone parabolic. Disebut tidak langsung karena tidak membutuhkan adanya serangan fisik langsung ke sistem, bunyi dapat direkam menggunakan peralatan tambahan. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang ada diatas saya merumuskan masalah yang akan dibahas yaitu : 1. Apa pengertian keamanan sistem informasi ? 2. Ancaman keamanan sistem informasi? 3. Kelemahan keamanan sistem informasi? 3.Tujuan Tujuan dalam penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah : 1. Untuk mengetahui pengertian keamanan sistem informasi 2. Untuk mengetahui ancaman keamanan sistem informasi 3. Untuk mengetahui kelemahan keamanan sistem informasi 2 BAB II PEMBAHASAN PENGERTIAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI, ANCAMAN DAN KELEMAHANNYA A.Pengertian keamanan sistem informasi Jika kita berbicara tentang keamanan sistem informasi, selalu kata kunci yang dirujuk adalah pencegahan dari kemungkinan adanya virus, hacker, cracker dan lain-lain. Padahal berbicara masalah keamanan sistem informasi maka kita akan berbicara kepada kemungkinan adanya resiko yang muncul atas sistem tersebut (lihat tulisan strategi pendekatan manajemen resiko dalam pengembangan sistem informasi). Sehingga pembicaraan tentang keamanan sistem tersebut maka kita akan berbicara 2 masalah utama yaitu : 1. Threats (Ancaman) atas sistem dan 2. Vulnerability (Kelemahan) atas sistem Masalah tersebut pada gilirannya berdampak kepada 6 hal yang utama dalam sistem informasi yaitu : • Efektifitas • Efisiensi • Kerahaasiaan • Integritas • Keberadaan (availability) • Kepatuhan (compliance) • Keandalan (reliability) Untuk menjamin hal tersebut maka keamanan sistem informasi baru dapat terkriteriakan dengan baik. Adapun kriteria yag perlu di perhatikan dalam masalah keamanan sistem informasi membutuhkan 10 domain keamanan yang perlu di perhatikan yaitu : 1. Akses kontrol sistem yang digunakan 2. Telekomunikasi dan jaringan yang dipakai 3. Manajemen praktis yang di pakai 4. Pengembangan sistem aplikasi yang digunakan 5. Cryptographs yang diterapkan 6. Arsitektur dari sistem informasi yang diterapkan 7. Pengoperasian yang ada 8. Busineess Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP) 9. Kebutuhan Hukum, bentuk investigasi dan kode etik yang diterapkan 10. Tata letak fisik dari sistem yang ada B. Ancaman keamanan sistem informasi Ancaman adalah aksi yang terjadi baik dari dalam sistem maupun dari luar sistem yang dapat mengganggu keseimbangan sistem informasi. Ancaman yang mungkin timbul dari kegiatan pengolahan informasi berasal dari 3 hal utama, yaitu : 1. Ancaman Alam 2. Ancaman Manusia 3. Ancaman Lingkungan Ancaman Alam Yang termasuk dalam kategori ancaman alam terdiri atas : • Ancaman air, seperti : Banjir, Stunami, Intrusi air laut, kelembaban tinggi, badai, pencairan salju • Ancaman Tanah, seperti : Longsor, Gempa bumi, gunung meletus • Ancaman Alam lain, seperti : Kebakaran hutan, Petir, tornado, angin ribut Ancaman Manusia Yang dapat dikategorikan sebagai ancaman manusia, diantaranya adalah : • Malicious code • Virus, Logic bombs, Trojan horse, Worm, active contents, Countermeasures • Social engineering • Hacking, cracking, akses ke sistem oleh orang yang tidak berhak, DDOS, backdoor • Kriminal • Pencurian, penipuan, penyuapan, pengkopian tanpa ijin, perusakan • Teroris • Peledakan, Surat kaleng, perang informasi, perusakan Ancaman Lingkungan Yang dapat dikategorikan sebagai ancaman lingkungan seperti : • Penurunan tegangan listrik atau kenaikan tegangan listrik secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang cukup lama • Polusi • Efek bahan kimia seperti semprotan obat pembunuh serangga, semprotan anti api, dll • Kebocoran seperti A/C, atap bocor saat hujan Besar kecilnya suatu ancaman dari sumber ancaman yang teridentifikasi atau belum teridentifikasi dengan jelas tersebut, perlu di klasifikasikan secara matriks ancaman sehingga kemungkinan yang timbul dari ancaman tersebut dapat di minimalisir dengan pasti. Setiap ancaman tersebut memiliki probabilitas serangan yang beragam baik dapat terprediksi maupun tidak dapat terprediksikan seperti terjadinya gempa bumi yang mengakibatkan sistem informasi mengalami mall function. C. Kelemahan keamanan sistem informasi Adalah cacat atau kelemahan dari suatu sistem yang mungkin timbul pada saat mendesain, menetapkan prosedur, mengimplementasikan maupun kelemahan atas sistem kontrol yang ada sehingga memicu tindakan pelanggaran oleh pelaku yang mencoba menyusup terhadap sistem tersebut. Cacat sistem bisa terjadi pada prosedur, peralatan, maupun perangkat lunak yang dimiliki, contoh yang mungkin terjadi seperti : Seting firewall yang membuka telnet sehingga dapat diakses dari luar, atau Seting VPN yang tidak di ikuti oleh penerapan kerberos atau NAT. Suatu pendekatan keamanan sistem informasi minimal menggunakan 3 pendekatan, yaitu : 1. Pendekatan preventif yang bersifat mencegah dari kemungkinan terjadikan ancaman dan kelemahan 2. Pendekatan detective yang bersifat mendeteksi dari adanya penyusupan dan proses yang mengubah sistem dari keadaan normal menjadi keadaan abnormal 3. Pendekatan Corrective yang bersifat mengkoreksi keadaan sistem yang sudah tidak seimbang untuk dikembalikan dalam keadaan normal Tindakan tersebutlah menjadikan bahwa keamanan sistem informasi tidak dilihat hanya dari kaca mata timbulnya serangan dari virus, mallware, spy ware dan masalah lain, akan tetapi dilihat dari berbagai segi sesuai dengan domain keamanan sistem itu sendiri. . BAB III PENUTUP 1.Kesimpulan Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa keamana sistem informasi untuk mencegah dari adanya dari kemungkinan adanya virus, hacker, cracker dan lain-lain. 2.Saran Diharapkan dapat dijadikan sebagai pengetahuan dan informasi baru bagi teman-teman dan pembaca pada umumnya dan dapat mengetahui keamanan sistem informasi, ancaman dan kelemahan serta diharapkan makalah ini agar dapat dijadikan sebagai pembelajaran yang bermanfaat. Penulis banyak berharap pada pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah dikesempatan – kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

1 komentar: